Return to site

Ciri-ciri Anak Berpotensi Terkena Diabetes

November 5, 2024

Kebanyakan anak dengan diabetes tipe 2 didiagnosis sebelum mereka menunjukkan gejala. Namun, berhati-hatilah, terutama jika anak Anda berisiko tinggi terkena penyakit ini. Perhatikan tanda-tanda ini:

  • Peningkatan buang air kecil,
  • Rasa haus yang berlebihan,
  • Nafsu makan meningkat, dan
  • Penurunan berat badan.

Salah satu tanda potensial lain dari diabetes tipe 2 adalah kondisi kulit yang disebut acanthosis nigricans. Sebanyak 70 persen anak-anak dengan diabetes tipe 2 memiliki kondisi ini, yang ditandai dengan bercak kulit yang sangat gelap, seperti beludru, dan bergelombang, paling sering di ketiak, bagian belakang leher, atau di antara jari tangan dan kaki.

Tes darah dan urin khusus digunakan untuk mendiagnosis diabetes tipe 2. The American Diabetes Association merekomendasikan anak-anak yang kelebihan berat badan dengan setidaknya dua faktor risiko untuk menjalani tes gula darah puasa setiap dua tahun mulai dari usia 10 tahun. Jika Anda khawatir, Anda harus bertanya kepada dokter tentang tes ini, terutama jika ada riwayat diabetes, penyakit dalam keluarga dan jika anak Anda kelebihan berat badan.

Apakah ada konsekuensi untuk anak-anak dengan diabetes tipe 2?

Meskipun tipe 2 biasanya tidak seserius dalam jangka pendek seperti tipe 1, dan umumnya lebih mudah dikendalikan. Ada beberapa kemungkinan efek sehari-hari dari penyakit ini. American Diabetes Association mencantumkan yang umum terjadi sebagai berikut:

  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Haus
  • Sering buang air kecil
  • Kulit kering dan gatal

Konsekuensi jangka panjang juga menjadi perhatian serius. Jika tidak dikendalikan pada usia dini, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, dan bahkan amputasi.

Bagaimana diabetes tipe 2 pada masa kanak-kanak diobati?

Tidak seperti anak-anak dengan diabetes tipe 1, mereka dengan diabetes tipe 2 biasanya tidak memerlukan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Faktanya, sebagian besar dapat mengelola penyakit mereka hanya dengan makan lebih sedikit kalori, mengurangi lemak dan gula, dan lebih banyak berolahraga. Ingat, anak-anak mendapatkan sebagian besar isyarat gaya hidup mereka dari orang tua mereka. Dengan menyajikan makanan sehat, mendorong aktivitas fisik, dan mendidik keluarga tentang diabetes, orang tua dapat memberikan kontribusi besar bagi kesehatan anak-anak mereka. Ketika perubahan gaya hidup tidak cukup atau ketika tidak dapat dilakukan, anak Anda mungkin memerlukan suntikan insulin.