Diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang dapat dialami bukan hanya pada orang dewasa saja. Tetapi, penyakit ini juga dapat dialami oleh anak-anak yang notabene dikenal sangat sulit untuk terkena diabetes. Namun, dari pola makan yang berubah dan juga semakin banyaknya jenis bakteri dan virus yang ditemukan, diabetes tipe 1 juga dapat dialami oleh anak, Memang diabates tidak ada kaitannya dengan virus dan bakteri, tetapi sistem kekebalan tubuh yang berjuang untuk menjaga kesehatan tubuh kita ini dapat merusak pankreas yang mana organ tubuh ini berfungsi untuk menjaga kadar gula dalam tubuh Anda tetap seimbang. Hal ini lah yang kemudian menjadi penyebab mengapa diabetes tipe 1 ini dapat terjadi pada anak. Sebelum terlambat, Anda perlu mewaspadai gejala-gejala dari penyakit diabetes tipe 1 ini, diantaranya adalah:
1. Rasa haus pada anak mengalami peningkatan
Peningkatan rasa haus merupakan gejala umum yang dialami penderita diabetes. Apabila Anda memperhatikan anak Anda mengalami hal serupa, maka Anda patut untuk mencurigai dan melakukan pemeriksaan. Rasa haus yang meningkat ini terjadi bukan karena dehidrasi atau karena telah melakukan aktivitas berat. Biasanya, pada kondisi yang umumnya seseorang mengkonsumsi air lebih sedikit, penderita diabetes akan tetap mengkonsumsi air yang lebih banyak. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja keras yang disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh.
2. Mudah merasa lapar
Energi yang dibutuhkan oleh ginjal untuk bekerja menetralisir kelebihan gula darah juga dapat menimbulkan rasa lapar yang meningkat bagi pasien. Akan tetapi, meskipun penderita diabetes tipe 1 ini sering makan, mereka cenderung kesulitan untuk mengalami kenaikan berat badan. Yang terjadi justru sebaliknya, mereka akan lebih sering mengalami penurunan berat badan.
3. Sering merasa lelah
Ketika anak Anda sering mengeluh lelah dan disertai beberapa gejala di atas, Anda harus segera melakukan pemeriksaan. Kelelahan merupakan salah satu tanda anak Anda menderita diabetes tipe 1. Kelelahan ini terjadi organ-organ di dalam tubuh gagal mengubah kadar gula darah menjadi energi. Hal ini pun dapat memicu sesorang merasa kelelahan meskipun aktivitas yang mereka lakukan setiap harinya jauh dari aktivitas berat.
Ilustrasi (c) Unsplash.com