Anda mungkin penasaran dengan berapa usia seseorang akan mengalami rentan terkena diabetes. Berdasarkan data dari American Diabetes Association (ADA), seseorang sangat dianjurkan untuk melakukan tes diabetes tahunan setelah mencapai usia 45 tahun. Namun, perkembangan kondisi diabetes ini tergantung pada banyak faktor lain, untuk diprediksi secara akurat bagi masing-masing individu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah faktor kesehatan dan gaya hidup seseorang, karena kedua hal ini dapat memengaruhi perkembangan kondisi seseorang. Banyak orang mengalami diabetes selama bertahun-tahun tanpa menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Hal ini menyebabkan variasi yang luas antara usia pasien dan usia diagnosis.
Beberapa perkiraan mengklaim bahwa satu dari empat orang dengan diabetes tidak tahu bahwa mereka memiliki diabetes. Juga, banyak survei dan penelitian nasional tidak membedakan antara tingkat diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada orang dewasa. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika (CDC), orang dewasa berusia antara 45 dan 64 tahun sebagian besar diagnosis diabetes di AS.
Meskipun mungkin tidak dapat ditentukan dengan tepat usia yang ditetapkan saat mengalami diabetes tipe 2, akan tetapi berdasarkan berbagai penelitian usia seseorang sangat meningkatkan risiko mengembangkan diabetes. Berdasarkan Laporan Statistik Diabetes Nasional Amerika Serikat pada tahun 2017. mereka memperkirakan bahwa 12,2 persen orang dewasa AS berusia 18 tahun ke atas mengalami diabetes pada tahun 2015. Artinya, usia di bawah rentang 45 dan 64 tahun yang merupakan usia paling rentan mengalami diabetes.
Perlu Anda ketahui pula, perkembangan diabetes pada usia remaja juga disinyalir mengalami peningkatan. Masih berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, sekitar 12 dari 100.000 pasien diabetes merupakan remaja dengan usia antara 14-20 tahun.
Dari beberapa hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa rentang usia antara 45 – 65 tahun adalah usia yang paling rentan mengalami diabetes. Namun, pola gaya hidup sehat yang tidak dapat dipenuhi oleh seseorang, baik itu remaja maupun lansia, mereka juga sangat berpotensi untuk mengalami diabetes. Artinya, diabetes tidak memandang usia, melainkan cenderung terjadi karena pola gaya hidup sehat bagi remaja atau orang dewasa yang masih belum masuk lansia. Sedangkan bagi lansia, diabetes kerap terjadi karena memang faktor penurunan kinerja organ dalam tubuh yang disebabkan oleh berbagai macam faktor.