Salah satu faktor terpenting dalam perkembangan diabetes adalah genetika (yang tidak dapat kita kendalikan). Namun, ada hal-hal dalam lingkungan dan gaya hidup kita yang dapat kita kendalikan untuk membantu mencegah diabetes secara alami atau menurunkan risiko pribadi kita terkena diabetes. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah diabetes secara alami:
1. Olahraga
Sebagai catatan, untuk setiap 500 kkal yang dibakar setiap minggu melalui olahraga, ada penurunan risiko perkembangan diabetes hingga sebesar 6%. Data ini berasal dari penelitian yang dilakukan pada pria yang dipantau selama 10 tahun. Studi ini juga mencatat manfaat yang lebih besar pada pria yang memiliki berat badan lebih pada awal studi. Olahraga merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin di jaringan otot. Dengan meningkatkan olahraga, tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien, hingga 70 jam setelah periode olahraga tersebut berlangsung. Jadi, berolahraga tiga sampai empat kali seminggu akan bermanfaat bagi kebanyakan orang. Banyak manfaat olahraga terjadi terlepas dari penurunan berat badan. Namun, jika dikombinasikan dengan penurunan berat badan, manfaatnya meningkat secara substansial.
2. Menurunkan berat badan
Pada orang yang berisiko diabetes, penurunan berat badan dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta menunda atau bahkan mencegah pertumbuhan diabetes tipe 2. Pada pasien dengan diabetes, penurunan berat badan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kontrol gula darah. Hasil studi yang dilakukan oleh DPP terdapat 2 kelompok yang diteliti dimana yang pertama adalah kelompok dengan gaya dan pola hidup sehat, dan yang kedua adalah kelompok yang mengkonsumsi metformin (Glucophage) sebagai tindakan pencegahan. Pada akhir penelitian, kelompok gaya hidup memiliki hasil yang lebih baik dalam pencegahan diabetes daripada mereka yang memakai metformin.
3. Berhenti merokok
Merokok 16 hingga 20 batang sehari atau lebih, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes hingga lebih dari tiga kali lipat daripada bukan perokok. Merokok dianggap sebagai salah satu hal yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Selain itu, telah diamati bahwa setelah merokok, kadar gula darah meningkat.
4. Mengkonsumsi kacang-kacangan
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 83.000 wanita yang mengonsumsi kacang-kacangan (dan selai kacang) menunjukkan beberapa efek perlindungan terhadap perkembangan diabetes. Wanita yang mengonsumsi lebih dari lima porsi kacang-kacangan sekitar 1 ons seminggu menurunkan risiko terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi kacang sama sekali.
5. Mengkonsumsi obat herbal ekstrak pare dan buncis
Ada banyak obat herbal yang ditawarkan di pasaran, namun obat tersebut tidak memiliki izin BPOM dan tidak sepenuhnya herbal. Cegah diabetes Anda dengan obat yang benar-benar herbal seperti DMPhas. Obat herbal DMPhas diproduksi dari ekstrak pare dan buncis yang sudah terdaftar BPOM dan 100% alami. Berdasarkan penelitian, pare dan buncis merupakan makanan yang baik untuk perawatan dan pencegahan diabetes. Dengan mengkonsumsi obat herbal dari ekstrak pare dan buncis dalam satu tablet, tubuh akan lebih mudah mencerna zat-zat yang terkandung di dalam sayuran ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com