Sarapan adalah makanan penting. Penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes yang makan sarapan cenderung tidak makan berlebihan sepanjang hari. Sayangnya, banyak pilihan sarapan yang mengandung karbohidrat dan gula olahan, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, pasien diabetes tipe 2 yang mencoba mengontrol berat badannya perlu menghindari atau membatasi makanan yang tinggi lemak dan gula. Diabetes juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular, sehingga seseorang dengan kondisi ini harus meminimalkan asupan makanan asin dan lemak tidak sehat, terutama lemak hewani.
Namun, ada banyak alternatif untuk sarapan manis, tinggi lemak, atau asin. Orang dapat membuat beberapa penyesuaian untuk sarapan klasik agar cocok, sementara beberapa pilihan yang umum dikonsumsi untuk sarapan seperti kurang enak dan kurang memuaskan. Sarapan terbaik adalah sarapan yang tinggi serat tetapi rendah gula, karbohidrat, dan garam. Makanan padat nutrisi memberikan rasa kenyang, yang dapat memudahkan orang untuk menolak camilan yang tidak sehat. Pada artikel ini, kami akan membahas sedikit pilihan sarapan yang sehat dan lezat untuk pasien diabetes.
1. Smoothie
Jus buah yang dijual di jalanan sering mengandung gula tambahan yang diserap tubuh dengan cepat. Beberapa mengandung pemanis buatan, yang menurut penelitian dapat memicu lonjakan gula darah atau memengaruhi sensitivitas insulin dan bakteri usus. Smoothie buatan sendiri menawarkan rasa manis yang sama seperti jus, tetapi juga dapat memberikan nutrisi yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi rasa lapar.
2. Oatmeal
Oatmeal kaya akan serat, yang berarti dapat memperlambat penyerapan gula darah, memperlancar pencernaan, dan mengurangi rasa lapar. Ini bisa menjadi pilihan sarapan padat nutrisi, tetapi seseorang harus berhati-hati dengan bagaimana mereka menyiapkannya dan topping apa yang mereka tambahkan. Oatmeal kaya akan karbohidrat, tetapi karbohidrat yang ada dalam 234 gram (g) cangkir oatmeal yang dimasak dalam air mengandung g serat dan hanya 1,08 g gula.
3. Telur
Telur rebus juga mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2015–2020 mencatat bahwa penelitian telah menghubungkan asupan kolesterol yang rendah dengan insiden penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Namun, mereka juga menunjukkan bahwa sementara kuning telur lebih tinggi kolesterol daripada beberapa makanan lain, telur juga lebih rendah lemak jenuh, yang para ahli lihat sebagai perhatian yang lebih signifikan untuk kesehatan jantung.
Buah
Buah segar bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk sarapan, terutama dengan yogurt, muesli, atau oatmeal. Salah satu buah yang dianjurkan adalah Alpukat, Alpukat mengisi dan mengandung sekitar 10,10g serat dan kurang dari 1g gula per 150g cangkir. Namun, secangkir alpukat juga mengandung 240 kalori, jadi orang yang mencoba menurunkan berat badan harus memperhitungkannya dan hanya makan alpukat dalam jumlah sedang.