Dalam beberapa dekade terakhir, diabetes tipe 2 telah muncul sebagai salah satu penyebab utama penyakit kronis, kecacatan dan kematian. Kadang-kadang, diabetes dipandang sebagai penyakit yang dapat dikelola dengan obat-obatan saja, padahal tidak demikian. Bahkan untuk diabetes harus mendapatkan pengelolaan dengan baik dan juga harus disiplin. Jika diabetes tidak diobati dengan cara yang benar, itu dapat membawa hasil yang fatal. Diabetes juga dapat berdampak pada kerusakan ginjal. Gagal ginjal atau kerusakan ginjal adalah suatu kondisi yang nantinya dapat menyebabkan berbagai komplikasi dalam waktu singkat.
Penyakit ginjal pada seorang pasien diabetes jauh lebih tinggi. Hipertensi dan diabetes berjalan beriringan, dan pada sebagian besar pasien diabetes, hipertensi menambah faktor risiko tambahan untuk penyakit ginjal yang disertai dengan diabetes. Hipertensi secara bertahap mencegah fungsi ginjal yang tepat dan merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal stadium akhir jika tidak ditangani tepat waktu.
Nefropati diabetik (penyakit ginjal) terjadi karena diabetes. Kerusakan ginjal ini dapat terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Mereka yang memiliki diabetes tinggi akan memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi yang dapat merusak ginjal dengan merusak pembuluh darah dan mengundang gagal ginjal (penyakit ginjal stadium akhir). Kemudian, orang tersebut harus menjalani dialisis karena ginjal tidak akan dapat menyaring produk limbah dari darah. Mereka yang menderita diabetes juga akan memiliki tekanan darah tinggi cepat atau lambat yang selanjutnya dapat merusak ginjal. Tekanan darah tinggi yang tidak terpantau akan mempersempit, melemahkan atau mengeraskan arteri di dekat ginjal. Nantinya, arteri yang rusak akan gagal mensuplai darah ke jaringan ginjal.
Diabetes juga dapat merusak saraf di dalam tubuh. Dengan demikian, seseorang tidak akan bisa mengosongkan kandung kemih dengan baik. Jadi, tekanan akibat kandung kemih yang penuh karena banyaknya cadangan dan melukai ginjal, hingga berimbas pada rusaknya fungsi ginjal. Penambahan berat badan, pembengkakan pergelangan kaki dapat terjadi, peningkatan ekskresi albumin dalam urin adalah beberapa tanda penyakit ginjal pada pasien diabetes. Fungsi ginjal yang buruk dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.