Umumnya, diabetes tipe 2 mulai didiagnosis pada saat sudah berusia dewasa. Tetapi, berdasarkan dari hasil penelitian yang dirilis oleh Diabetes Care, tanda-tanda diabetes sudah dapat dikenali sejak usia dini atau sekitar berusia 8 tahun. Pada usia tersebut, tanda-tanda umum dari diabetes tipe 2 yang dapat dikenali adalah penurunan kadar kolesterol HDL dan juga peningkatan kadar kolesterol LDL.
Selanjutnya, tanda-tanda akan munculnya diabetes juga dapat diketahui pada usia 16 tahun di mana pada usia ini seseorang yang berpotensi mengalami diabetes akan menderita beberapa hal seperti peningkatan peradangan dan kadar asam amino dalam darah. Hal ini pun menjadi penemuan yang cukup mengejutkan. Karena, banyak orang yang baru melakukan diagnosis diabetes pada usia yang sudah lanjut antara usia 35-50 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Bristol, di mana mereka mencari 4000 orang pemuda yang mana orang-orang tersebut tidak memiliki diabetes tipe 2 ataupun penyakit kronis lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi diabetes sejak dini. Sampel darah yang diambil dari peserta dalam penelitian ini dilakukan pada peserta yang berusia 8, 16, 18 dan 25 tahun. Dalam penelitian tersebut, tim peneliti melakukan penggabungan informasi genetik yang dilakukan pengukuran berbagai molekul kecil dalam sampel dara untuk mencoba dan mengidentifikasi pola yang spesifik untuk perkembangan diabetes tipe 2 tahap awal.
Dengan adanya penelitian-penelitian ini, sudah seharusnya kita yang masih sehat melakukan tindakan pencegahan. Bahkan, jika Anda sudah menjadi orang tua dan memiliki Diabetes, Anda dapat memeriksakan kondisi anak Anda sejak dini. Sehingga Anda dapat melakukan intervensi sebagai langkah pencegahan diabetes tipe 2 diderita oleh buah hati Anda. Jika Anda adalah seorang remaja dan memiliki tanda-tanda yang disebutkan di atas, Anda dapat mulai melakukan tindakan pencegahan sejak dini dengan menjaga pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Anda juga dapat melakukan tindakan pencegahan dengan mengkonsumsi obat diabetes herbal DMPhas yang komposisinya adalah 100% herbal dari ekstrak buncis dan pare. Dikarenakan obat diabetes herbal DMPhas merupakan obat yang sudah memiliki izin dari BPOM, maka Anda dapat mengkonsumsi obat herbal dengan aman sesuai dengan dosis yang disarankan. Untuk informasi pembelian obat herbal DMPhas, Anda dapat membeli produk kami di halaman ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com