Orang dengan diabetes mungkin akan lebih sering mengalami pusing, baik sebagai gejala dari kondisi tersebut atau sebagai akibat dari dehidrasi atau obat-obatan tertentu. Seorang dokter dapat membantu menentukan penyebabnya dan bagaimana mengelola atau mengobatinya.
Diabetes dapat menyebabkan gula darah rendah atau tinggi, yang dapat membuat orang merasa pusing. Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh membuang kelebihan glukosa darah melalui urin, dengan mengambil air ekstra. Obat-obatan tertentu, termasuk yang menurunkan gula darah, juga dapat menyebabkan pusing.
Pada artikel ini, kami memberikan sedikit informasi yang dapat meningkatkan kemungkinan pusing pada pasien diabetes tipe 2, gejala lain yang harus diperhatikan, pilihan pengobatan, dan kapan harus ke dokter. Berikut kami akan memberikan beberapa beberapa hal yang harus Anda lakukan.
Pengobatan dan pengelolaan pusing
Mengobati atau mengelola penyebab pusing pada diabetes tipe 2 dapat membantu mengatasi pusing.
Memonitor gula darah
Pemantauan gula darah dapat membantu orang mempertahankan kadar dalam kisaran yang sehat. Orang dapat menggunakan alat yang disebut monitor glukosa darah, yang mengukur kadar glukosa darah dalam darah dari ujung jari.
Gula darah tinggi: Saran diet dan olahraga
Orang dengan gula darah tinggi dapat menurunkan kadar gula darahnya melalui olahraga dan makan makanan bergizi seimbang dengan porsi yang lebih kecil.
Jika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari 240 mg/dl, artinya tidak aman bagi mereka untuk berolahraga karena keton mungkin ada dalam urin. Keton adalah produk limbah yang dibuat tubuh saat menggunakan lemak sebagai bahan bakar, bukan glukosa.
Berolahraga dengan keton dalam urin dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat lebih jauh. Penumpukan keton juga dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis. Berkonsultasilah pada seorang dokter agar dapat menawarkan saran tentang rencana perawatan yang aman untuk menurunkan gula darah.
Jika obat-obatan menyebabkan pusing, dokter dapat mengubah dosis atau menyarankan alternatif. Dalam kondisi tertentu, sangat penting agar orang tidak berhenti minum obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan gula darah rendah atau tinggi dan dehidrasi, yang semuanya dapat menyebabkan orang merasa pusing. Obat-obatan tertentu, termasuk untuk diabetes, juga dapat menyebabkan pusing.
Siapapun dengan diabetes tipe 2 yang sering mengalami pusing yang parah harus mendiskusikan gejala ini dengan dokter. Pusing bisa menjadi tanda gula darah yang tidak terkontrol atau dehidrasi, yang keduanya dapat menyebabkan komplikasi parah tanpa pengobatan.