Diabetes merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penting untuk diingat bahwa risiko diabetes dapat meningkat akibat kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat. Bahkan jika Anda merasa tidak memiliki risiko diabetes, penting untuk mempertimbangkan kebiasaan Anda. Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan memberikan wawasan tentang bagaimana menghindarinya.
1. Konsumsi Minuman yang Mengandung Fruktosa
Fruktosa adalah salah satu jenis pemanis yang sering digunakan sebagai alternatif gula dalam minuman dan makanan olahan. Meskipun fruktosa dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes dibandingkan gula, penggunaannya harus tetap diawasi. Mengonsumsi fruktosa secara berlebihan dapat berdampak buruk pada pencernaan dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes. Fruktosa dapat ditemukan dalam berbagai jenis, baik yang berasal dari sumber alami seperti buah-buahan maupun yang bersifat kimia.
2. Waspada terhadap "Gula Ekstra"
Seringkali kita merasa kurang puas dengan rasa manis yang ada dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi, sehingga kita cenderung menambahkan gula tambahan. Kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Semakin sering Anda menambahkan gula ekstra dalam makanan, semakin tubuh Anda akan terbiasa dengan rasa manis yang berlebihan. Ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
3. Aktivitas Fisik yang Tidak Cukup
Kurangnya aktivitas fisik atau menjadi malas bergerak telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Namun, ini adalah kebiasaan yang harus diubah, terutama jika Anda memiliki kadar gula darah yang tidak normal atau telah didiagnosis dengan diabetes. Aktivitas fisik yang cukup penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Terlalu sedikit aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko diabetes, terutama jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka waktu lama.
4. Mengurangi Konsumsi Nasi Putih
Di Indonesia, nasi putih adalah makanan pokok yang sering dikonsumsi. Namun, jika kadar gula darah Anda tinggi, konsumsi nasi putih harus dikurangi. Mengonsumsi terlalu banyak nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah Anda lebih lanjut. Sebaiknya, pilihlah sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti nasi merah atau makanan dengan serat tinggi.
5. Perhatikan Asupan Gula
Memantau asupan gula dalam makanan dan minuman Anda sangat penting. Banyak makanan dan minuman yang mengandung gula secara tersembunyi, dan konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. Membaca label makanan dengan cermat dan membatasi konsumsi gula tambahan adalah langkah penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari Anda, seperti menghindari konsumsi gula berlebihan, meningkatkan aktivitas fisik, dan memilih karbohidrat yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko diabetes. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang risiko diabetes atau perlu panduan lebih lanjut dalam menjalani gaya hidup yang sehat.