Diabetes didiagnosis dan dikelola dengan memeriksa kadar glukosa Anda dalam tes darah. Ada tiga metode tes yang dapat mengukur kadar gula darah Anda, yang diantaranya adalah:
- Tes gula darah saat puasa
- Tes gula darah kapan pun
- Tes A1c
- Tes glukosa oral
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kami akan memberikan sedikit penjelasan mengenai tiga jenis tes tersebut.
1. Tes gula darah saat puasa
Tes ini paling baik dilakukan di pagi hari setelah puasa delapan jam (tidak makan atau minum kecuali seteguk air). Puasa ini tidak harus puasa yang dijalankan saat Ramadan, namun puasa ini sifatnya secara umum, yaitu kondisi saat Anda tidak makan selama waktu yang sudah disebutkan.
2. Tes kapan pun
Pengetesan gula darah dengan metode ini tidak membutuhkan waktu khusus, Anda dapat memilih waktu kapan pun yang Anda inginkan. Hal ini tentunya sangat baik jika dilakukan untuk manajemen gula darah secara maksimal setiap harinya.
3. Tes A1c
Metode tes ini juga disebut HbA1C atau tes hemoglobin terglikasi, di mana tes ini akan memberikan informasi kadar glukosa darah rata-rata Anda selama dua hingga tiga bulan terakhir. Tes ini mengukur jumlah glukosa yang melekat pada hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Anda tidak perlu berpuasa sebelum ujian ini.
4. Tes toleransi glukosa oral
Pada proses tes ini, kadar glukosa darah pertama kali diukur setelah puasa semalam. Kemudian Anda minum minuman manis. Kadar glukosa darah Anda kemudian diperiksa pada jam satu, dua dan tiga jam setelahnya.
Tes Untuk Gestasional
Ada dua tes glukosa darah jika Anda sedang hamil. Dengan tes glukosa, Anda minum cairan manis dan kadar glukosa Anda diperiksa satu jam kemudian. Anda tidak perlu berpuasa sebelum ujian ini. Jika tes ini menunjukkan tingkat glukosa yang lebih tinggi dari normal (lebih dari 140 ml/dL), tes toleransi glukosa oral akan mengikuti (seperti dijelaskan di atas).
Tes Pada Diabetes Tipe 1
Jika penyedia layanan kesehatan Anda mencurigai Anda memiliki diabetes tipe 1, sampel darah dan urin akan dikumpulkan dan akan dilakukan pengujian. Darah diperiksa untuk autoantibodi (tanda autoimun bahwa tubuh Anda menyerang dirinya sendiri). Sedangkan urin diperiksa untuk mengetahui adanya keton (pertanda tubuh Anda membakar lemak sebagai suplai energinya). Tanda-tanda ini menunjukkan diabetes tipe 1.