Beberapa orang mungkin khawatir bahwa mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gula akan menyebabkan diabetes. Ini tidak sepenuhnya benar, karena gula darah pada diabetes jauh lebih kompleks, dibandingkan hanya meminum/memakan yang memiliki gula. Bagaimana pun, tubuh Anda memang membutuhkan gula untuk berfungsi dengan normal. Artinya tidak serta merta Anda tidak membutuhkan gula. Menurut National Institutes of Health, satu jenis gula yang disebut glukosa merupakan sumber bahan bakar yang penting bagi tubuh dan otak Anda.
Gula dalam tubuh Anda sebagian berasal dari karbohidrat. Setelah Anda makan, tubuh Anda memecah makanan yang Anda makan saat Anda mencerna, yang kemudian mengirimkan glukosa tersebut ke dalam aliran darah Anda.
Karbohidrat sederhana seperti permen atau buah dapat dicerna dengan cepat, hal ini yang kemudian membuat asupan gula dalam tubuh Anda lebih cepat masuk ke dalam aliran darah Anda. Karbohidrat yang lebih kompleks akan terurai lebih lambat dan menghasilkan dosis gula yang lebih stabil dari waktu ke waktu.
Jika Anda tidak memiliki diabetes, pankreas Anda akan merespons masuknya gula dengan melepaskan hormon yang disebut insulin, yang berfungsi untuk memindahkan gula itu keluar dari darah Anda dan masuk ke sel Anda untuk digunakan sebagai bahan bakar.
Namun, jika Anda memiliki diabetes, pankreas Anda mungkin tidak merespons dengan memproduksi cukup (atau apapun, dalam beberapa kasus) insulin untuk melakukan pekerjaan itu. Gula dapat menumpuk di aliran darah Anda, yang pada akhirnya dapat merusak pembuluh darah Anda dan menyebabkan komplikasi lain.
Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa penderita diabetes harus menghindari gula atau menjaga makanan dengan bebas gula selama sisa hidup mereka. Dengan kata lain, pasien diabetes sebenarnya masih bisa mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gula. Mereka bisa makan makanan dengan tambahan gula dan juga makanan lain yang mengandung karbohidrat yang dipecah menjadi gula di dalam tubuh. Pasien diabetes perlu berhati-hati tentang berapa banyak gula yang mereka konsumsi. Kata kuncinya adalah "kontrol”. Jika Anda dapat mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuh Anda maka semuanya akan aman-aman saja. Tentu, saja ini juga harus disertai dengan pengetesan gula darah secara rutin dan juga kontrol ke dokter diabetes kepercayaan Anda sesuai dengan jadwal temu yang sudah diberikan.