Jika Anda memiliki diabetes, kemungkinan seseorang akan berkata bahwa Anda harus menghindari makan buah. Sebenarnya, buah segar utuh merupakan makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Hal ini menjadikan buah-buahan sebagai kelompok makanan padat nutrisi yang tentunya dapat menjadi bagian dari rencana perawatan diabetes yang sehat.
Namun, pasien diabetes tetap harus berhati-hati dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi. Pilihan buah tertentu dapat memengaruhi kadar gula darah lebih dari yang lain. Gula yang terdapa pada buah disebut fruktosa. Fruktosa adalah gula yang dipecah atau dimetabolisme dengan cepat oleh hati. Dalam prosesnya, fruktosa dapat melewati enzim yang memberi sinyal ketika sel memiliki terlalu banyak gula
Hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah jika Anda makan banyak fruktosa sekaligus, seperti saat minum minuman dengan fruktosa tinggi. Namun, kemungkinannya kecil saat Anda makan buah segar utuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan buah segar tidak terkait dengan dampak negatif yang signifikan pada kontrol gula darah
Buah segar kaya akan serat, mineral, dan antioksidan. Ini semua bekerja sama untuk mendukung kadar glukosa (gula darah) yang sehat. Pada salah satu studi menemukan bahwa pasien diabetes yang makan buah segar tiga hari per minggu memiliki risiko komplikasi vaskular yang lebih rendah, termasuk stroke.
Buah-buahan tertentu dapat menyebabkan gula darah Anda meningkat lebih cepat daripada yang lain, tergantung pada kandungan serat dan fruktosanya. Namun, setiap orang merespons makanan secara berbeda, jadi sulit untuk mengukur respons gula darah. Sementara satu orang mungkin bisa makan pisang tanpa masalah, orang lain mungkin menemukan bahwa pisang menyebabkan gula darah mereka melonjak.
Selain fruktosa, serat yang ditemukan dalam buah, baik yang larut maupun yang tidak larut, dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan memperlambat pencernaan. Ini juga dapat membantu menarik kolesterol dari jantung Anda dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga asupan makanan lebih sedikit
Kandungan serat dapat berubah tergantung pada keadaan buah itu sendiri. Buah segar/buah utuh memiliki serat paling banyak karena dinding selnya utuh. Memasak memecah struktur serat dalam buah. Meskipun ini dapat membuat pencernaan lebih mudah, itu juga berarti gula lebih mudah untuk diserap. Hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah mencari buah-buahan dengan kulit yang dapat dimakan, seperti apel, pir, dan beri. Batasi yang perlu dikupas, seperti pisang dan melon.