Obat diabetes bisa menjadi cara yang bagus untuk menjaga kadar gula darah Anda agar tetap stabil. Tetapi kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping atau mungkin tidak tercampur dengan baik dengan obat lain yang Anda minum. Kami ingatkan Anda untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda tentang apa yang perlu Anda waspadai. Efek sampingnya bisa berkisar dari sakit perut hingga kondisi serius. Dan obat-obatan lain yang Anda minum dapat membuat obat diabetes Anda berhenti bekerja. Berikut adalah beberapa jenis obat diabetes yang umum digunakan untuk pengobatan diabetes tipe 2 dan efek sampingnya untuk Anda
1. Biguanides: Metformin (Glucophage, Glucophage XR, Glumetza, Fortamet, Riomet)
Apa saja efek sampingnya? Anda mungkin mengalami mual, gas, kembung, diare, kekurangan vitamin B12, dan sakit perut. Masalah-masalah ini biasanya hilang dalam beberapa minggu, karena tubuh Anda sudah terbiasa dengan obatnya. Mungkin juga membantu meminum obat dengan makanan. Dalam kasus yang jarang terjadi, metformin dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut asidosis laktat. Dimana hal ini terjadi karena terlalu banyak asam laktat yang terbentuk dari obat yang Anda konsumsi.
2. Sulfonilurea: Glipizida (Glukotrol, Glukotrol XL), glimepride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab)
Apa saja efek sampingnya? Yang paling umum adalah gula darah rendah. Ini bisa membuat Anda merasa gemetar, berkeringat, pusing, dan bingung. Gula darah rendah yang parah bisa mengancam jiwa. Untuk mencegahnya, makanlah secara teratur dan jangan melewatkan waktu makan. Efek samping lain yang mungkin Anda alami adalah penambahan berat badan, urin berwarna gelap, dan sakit perut. Sulfonilurea juga dapat menyebabkan ruam kulit dan reaksi terhadap matahari.
3. Meglitinides: nateglinide (Starlix), repaglinide (Prandin)
Apa saja efek sampingnya? Obat-obatan ini dapat menyebabkan gula darah rendah dan penambahan berat badan.
4. Thiazolidinediones (TZDs): Pioglitazone (Actos), rosiglitazone (Avandia)
Apa saja efek sampingnya? Ini dapat menyebabkan penahanan cairan di dalam tubuh Anda, yang dapat menyebabkan pembengkakan. TZD juga dapat membuat berat badan Anda bertambah dan meningkatkan kadar kolesterol "jahat" LDL. Obat ini juga dikaitkan dengan efek samping yang serius, seperti patah tulang dan gagal jantung serta dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih pada wanita.
5. Penghambat alfa-glukosidase: Acarbose (Precose,) miglitol (Glyset). A
Apa saja efek sampingnya? Karena obat-obatan ini memengaruhi pencernaan Anda, Anda mungkin mengalami gas, diare, dan sakit perut. Zat pada obat ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dari stres.
Itulah beberapa obat kimia yang umumnya digunakan untuk penyakit diabetes yang dapat kami berikan. Memang, obat kimia yang diberikan oleh dokter sudah aman untuk dikonsumsi. Tetapi, Anda juga harus ingat bahwa tubuh seseorang menerima dan menolak obat kimia secara beragam. Maka dari itu, selain mengkonsumsi obat kimia, Anda perlu mengkonsumsi obat herbal untuk perawatan dan pencegahan diabetes, DMPhas dapat menjadi bagian dari rencana Anda, karena obat herbal diabetes DMPhas merupakan obat yang terbuat dari bahan 100% alami dari ekstrak buncis dan pare yang telah terbukti secara ilmiah dapat mengobati dan mencegah diabetes.
Ilustrasi (c) Unsplash.com