Insulin jelas merupakan obat yang luar biasa bagi para penderita diabetes. Metode ini telah berhasil menyelamatkan jutaan nyawa sejak ditemukan hampir seabad yang lalu. Tapi yang menjadi masalah adalah pemeberian insulin untuk penderita diabetes mengharuskan mereka untuk membayar dengan harga yang mahal. Itulah sebabnya begitu banyak orang yang meninggal karena mereka tidak mampu membelinya. Di Amerika Serikat, harga 1 botol insulin dengan isi 10 mililiter telahmengalami kenaikan yang sangat signifikan dalam 20 tahun terakhir dari harga $35 menjadi $275, Meskipun harga insulin dapat lebih murah dibeberapa negara seperti negara berkembang atau negara miskin, tetap saja harga insulin tidak terjangkau karena pendapatan dari masyarakat juga rendah. Menurut sebuah studi yang bertajuk Health Action International, menemukan bahwa akses ke insulin berada di luar jangkauan jutaan penderita diabetes di seluruh dunia.
Guna mengatasi masalah yang terjadi di banyak negara ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesehatan dunia , pernah mengumumkan akan melakukan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan insulin di seluruh dunia pada tahun 2019 lalu. Salah satu alasan utama dari program ini adalah tingginya biaya insulin yang diberikan oleh penyedia/produsen utama di dunia yang saat ini dikuasai oleh 3 perusahaan. Dalam inisiatif tersebut, yang akan diluncurkan selama dua tahun ke depan, WHO akan menggunakan program prakualifikasi untuk mendorong produsen insulin generik agar WHO dapat menilai produk mereka.
WHO awalnya meluncurkan proyek Prakualifikasi pada tahun 2001 untuk mempercepat akses obat-obatan yang memenuhi standar tertentu untuk HIV/AIDS, malaria dan TBC. Namun, WHO tidak berhenti pada penyakit tersebut melainkan telah melakukan perluasan untuk mencakup terapi lainnya. Produsen yang ingin obat-obatan mereka dimasukkan dalam daftar produk prakualifikasi harus terlebih dahulu diterapkan dan kemudian memungkinkan tim penilai untuk mengevaluasi produk mereka untuk alasan keamanan, kualitas dan efektivitas serta untuk memeriksa pabrik mereka. Dengan inisiatif yang baru diumumkan ini, pembuat insulin generik sekarang dapat berpartisipasi dalam proses tersebut. Prakualifikasi produk dari perusahaan tambahan diharapkan akan membantu meningkatkan level ketersediaan dan memastikan pasokan insulin berkualitas yang bagus dan berkualitas di semua negara.
Saat mengumumkan masuknya produsen insulin dalam program Prakualifikasi, WHO juga mengatakan bahwa mereka sedang mengeksplorasi proyek diabetes lainnya, seperti memperbarui pedoman pengobatan, mengembangkan strategi pengurangan harga dan meningkatkan sistem pengiriman.
Ilustrasi (c) Unsplash.com