Perlu diingat, bahwa diabetes tidak memiliki obat yang dapat menyembuhkan pasien 100%, yang bisa dilakukan oleh pasien adalah manajemen gaya hidup seumur hidup untuk mengontrol gula darah. Meskipun belum ada obat, melakukan pencegahan tetap menjadi cara terbaik untuk memeranginya untuk saat ini. Ada banyak cara untuk menurunkan risiko terkena diabetes, dan berikut adalah metode berbasis sains yang dapat Anda pertimbangkan.
1. Berhenti Makan Karbohidrat dan Gula Secara Berlebihan (atau setidaknya mengurangi porsi)
Jika diet Anda kaya akan karbohidrat olahan dan gula, Anda harus mempertimbangkan untuk mengubahnya. Makanan ini meningkatkan resistensi insulin dan kadar gula darah, dan mereka dapat menyebabkan timbulnya diabetes di kemudian hari. Dari hasil publikasi hasil study, dengan memeriksa data dari 175 negara untuk menentukan hubungan antara diabetes tipe 2 dan konsumsi gula per kapita. Para peneliti menemukan bahwa dengan setiap peningkatan 150 kkal dalam ketersediaan gula per orang per hari, prevalensi diabetes meningkat sebesar 1,1%. Sedangkan berdasarkan penelitian lainnya yang meneliti hubungan antara asupan berbagai jenis makanan dan diabetes tipe 2. Serat memiliki efek menghambat peningkatakan gula darah secara signifikan.
2. Minum banyak air
Mengonsumsi air putih yang lebih banyak adalah cara paling mudah untuk mengonrtol gula darah, dan ini juga cara yang baik untuk pencegahan jika Anda khawatir tentang diabetes tipe 2. Minuman berkarbonasi dan jus manis dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat dan meningkatkan resistensi insulin. Berdasarkan penelitian yang meneliti efek air putih pada HbA1c. Yang dilakukan di Inggris dengan sekitar 1.000 peserta dari kedua jenis kelamin dan dari berbagai latar belakang. Para peneliti menemukan bahwa air putih dapat menurunkan kadar gula darah dan juga membantu mengatur respons insulin.
3. Minum Kopi dan Teh
Kopi dan teh, selain efek positif langsungnya, juga memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan Anda. Mereka juga dapat membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa asupan kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Tergantung pada penelitian, angka tersebut berfluktuasi antara 8% dan 54%. Umumnya, semakin banyak kopi yang Anda minum, semakin besar efek anti-diabetesnya. Teh hijau kaya akan EGCG (epigallocatechin gallate), antioksidan kuat yang dapat menurunkan pelepasan gula darah dari hati dan meningkatkan sensitivitas insulin Anda. Tapi ingat, ini adalah kopi dan the murni yang tidak Anda tambahkan gula sedikitpun.
4. Mempertahankan Berat Badan yang Sehat
Korelasi antara obesitas dan timbulnya diabetes tipe 2 didokumentasikan dengan baik. Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 daripada orang dengan berat badan rata-rata. Berdasarkan studi, peneliti menemukan hubungan kuat antara peningkatan resistensi insulin dan kelebihan lemak tubuh. Studi lain menemukan bahwa penurunan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas secara signifikan mengurangi kemungkinan mereka terkena pra-diabetes dan diabetes tipe 2.