Diabetes tipe 2 pada remaja telah menjadi masalah kesehatan yang semakin meresahkan. Faktor gaya hidup anak remaja saat ini lebih mudah tidak terkontrol, termasuk kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Dimana kedua hal tersebut dapat meningkatkan risiko bagi anak-anak dan remaja mengalami diabetes. Namun, dengan perubahan gaya hidup yang tepat dan pengelolaan yang baik, diabetes tipe 2 dapat dicegah. Berikut adalah langkah-langkah kunci untuk pencegahan diabetes tipe 2 pada remaja:
Makanan adalah salah satu penyebab yang paling sering membuat seseorang mengalami diabetes. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, anjurkan remaja untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Batasi asupan makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Dengan ini, anak-anak dan remaja dapat terhindar dari diabetes. Satu hal yang tidak kalah penting adalah dengan mendorong pola makan yang seimbang dengan porsi yang sesuai.
2. Olahraga Teratur
Kebiasaan bermain gadget saat ini membuat anak-anak dan remaja menjadi seorang anak yang pasif. Sebagai orang tua, Anda harus bisa membiasakan anak-anak dan remaja tetap terlibat dalam aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari. Pilihlah kegiatan yang mereka nikmati untuk membuat olahraga menjadi bagian dari rutinitas harian yang tidak membuat mereka terbebani dan bosan.
3. Pemantauan Berat Badan
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Akan tetapi, bukan berarti orang kurus tidak bisa mengalami diabetes. Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa anak-anak Anda memiliki berat bada ideal yang sehat. Diskusikan pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan anak Anda dengan dokter secara rutin untuk bisa menjaga berat badan yang ideal dan sehat.
4. Edukasi Gaya Hidup Sehat
Hal yang paling penting adalah, Anda harus selalu membiasakan dan mengajarkan tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk kebiasaan makan yang baik dan aktivitas fisik. Anda juga perlu memberikan edukasi secara rutin untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko diabetes tipe 2.