Menikmati kopi adalah kebiasaan rutin yang dilakukan hampir oleh sebagian orang di dunia. Di Indonesia sendiri, ngopi dan nongkrong seperti menjadi hal wajib bagi para laki-laki. Namun, Anda harus ingat, ketika Anda memiliki diabetes, Anda harus bisa menahan diri untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan. Jika Anda merupakan pasien diabetes, Anda masih bisa mengonsumsi kopi namun dengan cara yang benar. Berikut adalah berapa beberapa hal yang harus Anda lakukan jika ingin mengonsumsi kopi.
1. Awali dengan minum air putih
Sebelum Anda minum kopi, jangan lupa untuk selalu minum air putih terlebih dahulu. Air putih akan membantu tubuh Anda mendapatkan cairan jernih dan juga untuk menghindari dehidrasi. Hal ini juga untuk memastikan bahwa tubuh Anda sedang tidak dalam kondisi dehidrasi. Karena, dehidrasi juga merupakan salah satu hal yang membuat tubuh Anda mengalami kenaikan kadar gula darah.
2. Batasi konsumsi makanan/minuman yang mengandung kafein
Seperti yang kami sebutkan di awal, Anda yang memiliki diabetes harus bisa menahan diri dalam mengonsumi kopi. Kafein yang ada pada kopi cukup tinggi, namun bukan berarti hanya kopi yang mengandung kafein. Ada beberapa minuman lain yang juga mengandung kafein yang diantaranya adalah soda dan the, untuk jenis makanan yang mengandung kafein seperti cokelat dan juga pada obat-obatan.
3. Menggunakan susu alternatif
Anda yang lebih menyukai susu, bagi pasien diabetes sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu berlebihan. Karena susu memiliki kandungan karbohidrat, ini yang membuat pasien diabetes dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu murni dalam jumlah berlebihan. Untuk itu, sebagai gantinya, Anda dapat menggantinya dengan susu soya atau susu almond.
4. Jika menggunakan gula, perhatikan takarannya
Jika Anda ingin menambahkan gula, maka Anda harus mengerti berapa takaran yang baik untuk Anda. Agar Anda lebih mengetahui berapa jumlah takaran gula yang baik untuk Anda, sebaiknya berkonsultasilah dengan ahli kesehatan kepercayaan Anda. Jika Anda ingin menggunakan pemanis pengganti gula, pastikan pula Anda bertanya jenis pemanis buatan mana yang diperbolehkan. Tapi ingat, meskipun dipercaya aman untuk pasien diabetes, sebaiknya Anda juga harus menanyakan efek sampingnya untuk kesehatan Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com