Meskipun tidak sepenuhnya jelas apa yang menyebabkan atau berkontribusi terhadap gangguan pendengaran pada pasien diabetes, namun dari hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab yang diantaranya adalah gula darah tinggi, sehingga merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Jika seseorang menderita penyakit ini untuk waktu yang lama, dan tidak dikelola dengan baik, potensi ada kerusakan pada jaringan luas pembuluh darah kecil di telinga Anda menjadi lebih besar.
Sebuah studi 2012 yang dilakukan oleh Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menganalisis lebih dari 20.000 peserta. Disimpulkan bahwa orang dengan diabetes dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran, tanpa memandang usia.
Efek tambahan dari diabetes adalah kerusakan saraf. Ada kemungkinan bahwa kerusakan pada saraf pendengaran dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Karena bisa terjadi secara bertahap, tanda-tanda gangguan pendengaran seringkali sulit untuk diperhatikan. Bahkan, anggota keluarga dan teman terkadang mengenali gangguan pendengaran sebelum orang tersebut merasakannya.
Tanda-tanda gangguan pendengaran meliputi:
- Terjadi masalah saat menyimak percakapan dengan nada kecil.
- Sering mengatur volume radio atau TV terlalu keras untuk orang lain di sekitar.
- Kesulitan mendengar suara anak-anak dan wanita.
- Sering meminta orang untuk berbicara lebih keras atau mengulangi ucapannya sendiri.
Apa saja faktor risiko gangguan pendengaran?
Jika Anda mengalami kesulitan mengelola kadar gula darah, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran. Itulah mengapa sangat penting untuk mengikuti rencana perawatan untuk diabetes Anda, temui dokter secara teratur dan pantau kondisi Anda.
Jika Anda memiliki gangguan pendengaran dan diabetes, itu tidak berarti bahwa yang satu ada hubungannya dengan yang lain. Ada berbagai keadaan lain yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran tersebut, berikut adalah beberapa faktor gangguan pendengaran yang tidak terhubung/tidak disebabkan oleh diabetes.
- Paparan suara keras, seperti tembakan atau ledakan yang serinng didengar
- Paparan jangka panjang terhadap suara keras seperti konser, acara olahraga, pemutar musik portabel
- Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran
- Usia
- Obat ototoksik
- Kotoran telinga atau sumbatan di telinga
- Gendang telinga berlubang
Bagaimana cara mengobati gangguan pendengaran?
Perawatan yang paling umum untuk gangguan pendengaran adalah alat bantu dengar. Ada banyak jenis dan pengobatan yang berbeda untuk dipilih .Terkadang operasi dapat menjadi pilihan bagi beberapa orang tergantung pada penyakit, trauma kepala, infeksi kronis, penumpukan cairan telinga, dan tumor.
Jika Anda didiagnosis menderita diabetes, Anda harus melakukan tes dasar secepat mungkin dan memastikan pendengaran Anda diperiksa setiap tahun. Melakukan pemeriksaan pendengaran akan memungkinkan Anda untuk lebih memahami gangguan pendengaran Anda. Beberapa cara terbaik untuk menghindari gangguan pendengaran dan komplikasi lainnya adalah memastikan Anda mengikuti rencana pengobatan yang diberikan oleh dokter. Mengelola berat badan dan gula darah Anda juga sangat penting.