Dalam prosesnya, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes, pola dan menu makan yang salah menjadi faktor penyebab yang sering diabaikan. Karena makanan merupakan asupan kaya gula jika tidak berhati-hati dalam memilih makanan, maka ia akan memiliki kadar gula yang tinggi. Ada berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan diabetes yang perlu Anda batasi konsumsinya. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sangat umum dan dapat menjadi penyebab diabetes:
1. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi
Karbohidrat adalah kandungan di dalam makanan yang menyebabkan kadar gula naik. Nasi putih, kentang goreng dan berbagai jenis makanan lainnya justru memiliki tingkat karbohidrat yang tinggi dan rendah serat. Jika Anda didiagnosis prediabetes, sebaiknya Anda mulai meningkatkan makanan yang tinggi serat.
2. Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh
Lemak jenuh dan lemak trans bukanlah jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar gula secara singkat. Namun kandungan lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Sebagai pengganti makanan-makanan yang kurang sehat tersebut, Anda bisa mengonsumsi ikan, tahu, alpukat, dan kacang-kacangan, seperti edamame atau kacang almond.
3. Buah yang dikeringkan dan buah yang dikalengkan
Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya. Anda tetap dapat mengonsumsi buah, hanya saja perlu cermat memilih. Pilihlah buah dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, dan kiwi.
4. Minuman ringan yang manis
Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari Minuman berenergi dan minuman bersoda juga masuk dalam kategori tersebut. Minuman-minuman yang mengandung karbohidrat tinggi juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Minumam dengan fruktosa juga sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas. Sedangkan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi antara lain adalah air putih dan teh atau kopi tanpa gula.