Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu Anda mengelola diabetes. Ini juga dapat meningkatkan angka kesehatan Anda, termasuk berat badan, gula darah, tekanan darah, dan kolesterol darah. Di mana ketika semua ini tidak dapat dikontrol dengan baik akan meningkatkan risiko komplikasi dan memperburuk kesehatan Anda.
Mengurangi potensi kegemukan dan obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas mempersulit pengelolaan diabetes tipe 2. Ini juga meningkatkan risiko kolesterol darah tinggi dan tekanan darah tinggi - faktor risiko penyakit kardiovaskular penyebab utama kematian bagi pasien diabetes. Dua cara untuk mengatur berat badan adalah:
- Makan yang sehat
Membuat pilihan makanan sehat, termasuk mengontrol ukuran porsi dan membaca label makanan, adalah kunci untuk menjaga berat badan yang tepat dan mencegah atau selama mengelola diabetes. Dengan pradiabetes atau diabetes, Anda memiliki masalah tambahan dengan makanan. Misalnya, penting untuk membatasi karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan seperti gula meja, kue, soda, permen, dan jeli. Mengkonsumsinya dapat meningkatkan glukosa darah. Dengan banyaknya pilihan makanan, sulit untuk mengetahui mana yang sehat.
- Simpan catatan makanan dan glukosa darah
Dengan menuliskan apa yang Anda makan, kapan Anda makan, dan bagaimana hal itu memengaruhi kadar glukosa Anda, Anda dapat melacak dengan lebih baik bagaimana makanan memengaruhi tubuh Anda. Periksa gula darah Anda satu jam hingga satu setengah jam setelah makan untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap berbagai makanan.
Makan sehat dan gaya hidup yang tetap aktif
Banyak dari kita sedang dalam perjalanan dan tidak menghabiskan banyak waktu di rumah. Tetapi mereka bermalas-masalan. Sedangkan ketika pasien diabetes semakin jarang bergerak, maka semakin berbahaya pula bagi kesehatannya.
Mengelola stres
Stres mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Selain dapat meningkatkan kadar gula darah, stres dapat mempengaruhi beberapa hal berikut ini:
- Memberi dampak pada emosional seseorang.
- Menyebabkan berbagai pegal dan nyeri, mulai dari sakit kepala hingga sakit perut.
- Mengurangi tingkat energi.
- Mengganggu tidur.
- Memicu berbagai respons tidak sehat, termasuk makan berlebihan, minum terlalu banyak alkohol, merokok, menunda-nunda, dan kurang tidur.