Diet Mediterania, ini merupakan metode diet yang diadopsi dari pola makan dan memasak tradisional orang-orang di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Bahkan, dengan mengikuti pola diet ini juga telah lama dipelajari untuk diketahui manfaatnya untuk kesehatan jantung. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini juga dapat menawarkan keuntungan khusus bagi pasien diabetes tipe 2.
Bagaimana Diet Mediterania Dapat Membantu Anda Mengelola Diabetes Tipe 2
Secara keseluruhan, diet Mediterania menawarkan lebih banyak makanan yang dibutuhkan tubuh Anda, seperti sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat.
Dalam penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, para ilmuwan di Inggris membandingkan pola makan Mediterania dengan vegetarian, vegan, rendah karbohidrat, tinggi protein, serat tinggi, dan pola makan indeks glikemik rendah, dan menemukan bahwa diet Mediterania berada pada urutan teratas. Peserta penelitian yang mengikuti diet Mediterania, indeks glikemik rendah, rendah karbohidrat, dan protein tinggi semuanya mengalami kontrol gula darah yang lebih baik, seperti yang ditunjukkan dengan skor A1C mereka yang lebih rendah. (A1C adalah ukuran rata-rata kadar gula darah selama periode tiga bulan.) Tetapi orang yang mengikuti diet Mediterania melihat manfaat tambahan yang signifikan - mereka kehilangan sebagian besar berat badan dan melihat peningkatan kesehatan jantung, termasuk kadar kolesterol yang lebih baik.
Diet Mediterania adalah metode diet dengan memperkaya konsumsi akan buah-buahan dan sayuran, dan menggunakan biji-bijian dan protein tanpa lemak, seperti ikan, serta minyak zaitun dan kacang-kacangan sebagai sumber lemak. Pola sehat ini membuat diet ini sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dan keduanya telah diketahui dapat menurunkan kolesterol dan gula darah pada pasien diabetes.
Bagaimana Pola Makan Mediterania Dapat Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2
Bukan hanya pasien diabetes yang mendapat manfaat dari pola makan ini. Mereka yang berisiko terkena penyakit (seperti mereka yang mengelola sindrom metabolik), dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes hingga 23 persen, hal ini diterbitkan dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis yang diterbitkan pada Agustus 2015. Makan Mediterania juga lebih unggul dari diet rendah lemak untuk mengontrol gula darah.
Salah satu kesalahpahaman tentang diet Mediterania berasal dari kata “diet” pada namanya. “Ini adalah cara makan, memilih makanan, dan mengubah gaya hidup. Anda yang ingin melakukan manajemen diabetes dapat melakukan metode diet Mediterania ini. Namun ingat, Anda juga perlu berkonsultasi pada dokter untuk memilih makanan yang sesuai untuk menjalankan diet ini.
Lengkapi proses perawatan dan pencegahan diabetes Anda dengan mengonsumsi obat herbal diabetes DMPhas. Terbuat dari ekstrak buncis dan pare alami yang ditanam dan diolah di Indonesia, DMPhas menjadi obat herbal 100% Indonesia. Pare dan Buncis merupakan sayuran yang terbukti secara ilmia dapat membantu mengontrol gula darah. Jadi, jika Anda tidak suka dengan pahitnya pare atau tidak suka dengan buncis, DMPhas dapat menjadi solusi yang sangat tepat untuk Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com