Selain diabetes insipidus merupakan penyakit diabetes yang terjadi karena adanya kelainan hormon dalam tubuh. Diabetes insipidus tidak termasuk golongan diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2 yang merupakan tipe diabetes mellitus. Pada umumnya, diabetes insipidus terjadi karena adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan penderita mengalami kondisi yang menyerupai diabetes mellitus seperti sering buang air kecil dan juga sering merasa haus.
Meskipun gejala ini menyerupai gejala diabetes mellitus, namun pemeriksaan bisa saja mengarah pada diabetes mellitus. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memeriksakan kondisi kepada dokter yang benar-benar paham akan diabetes agar Anda dapat terhindar dari kesalahan diagnosis. Pada masa awal terjadinya diabetes insipidus, dokter akan melakukan diagnosis lanjutan dengan melakukan beberapa tes. Tes yang dilakukan diantaranya adalah:
- Tes deprivasi air di mana pasien akan dites untuk tidak mengkonsumsi air dalam beberapa jam untuk kemudian melihat reaksi tubuh melalui air kecil.
- Tes urin di mana dokter akan melakukan uji lab untuk melihat kadar glukosa. Apabila urin encer pasien dapat dipastikan mengalami insipidus. Sedangkan jika glukosa tinggi kemungkinan pasien mengalami diabetes mellitus baik diabetes 1 maupun diabetes tipe 2.
- Tes darah dilakukan untuk melihat kadar glukosa dan beberapa unsur yang dapat mengindikasikan insipidus. Serta beberapa tes lanjutan lainnya.
Penyebab diabetes insipidus
Seperti yang kami sebutkan pada awal artikel bahwa diabetes insipidus adalah kondisi di mana cairan dalam tubuh tidak seimbang. Pemicu utama dari kondisi ini dikarenakan adanya penurunan jumlah produksi hormon vasopressin dalam tubuh seseorang. Cairan ini akan di simpan di dalam kandung kemih yang kemudian akan diolah atau diatur oleh ginjal sebagai penggunaan tubuh secara normal. Namun, bagi penderita insipidus, suplai hormon vasopressin ke ginjal yang berkurang inilah yang mengakibatkan tubuh tidak dapat menahan air yang kemudian membuat Anda lebih sering haus dan buang air kecil.
Kesimpulan:
Diabetes insipidus adalah diabetes yang tidak berhubungan sama sekali dengan diabetes mellitus tipe 1 maupun diabetes mellitus tipe 2. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan Anda apabila mengalami gejala sering buang air kecil dan mudah haus untuk memastikan apa yang terjadi pada tubuh Anda. Pastikan pula untuk mendatangi dokter yang paham akan penyakit diabetes untuk menghindari kesalahan diagnosa maupun kesalahan dalam pemberian obat.
Ilustrasi (c) Unsplash.com