Kasus COVID-19 kembali meningkat di Indonesia dan sebagian merupakan pasien COVID-19 varian baru OMICRON. Karena sistem kekebalan yang lemah yang dimiliki oleh pasien diabetes dapat meningkatkan kerentanan terkena infeksi dan mungkin sakit karena Covid-19. Yang paling tidak diharapkan adalah, pasien diabetes berisiko membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Kabarnya, data awal dari China mengungkapkan bahwa pasien diabetes dan kondisi lain yang sudah ada sebelumnya seperti masalah jantung dapat mengalami komplikasi kesehatan yang fatal atau bahkan kehilangan nyawa jika terinfeksi Covid-19. Berbagai penelitian juga telah mengkonfirmasi bahwa pasien Covid-19 dapat terkena diabetes bahkan setelah terinfeksi Covid-19 dan setelah mereka sembuh.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam European Journal Of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang-orang dengan diabetes yang terpapar Covid-19 berisiko mengalami perjalanan penyakit yang parah dan kematian. Beberapa faktor seperti respon imun yang terganggu meningkatkan respon inflamasi dan bahkan keadaan hiperkoagulasi yang meningkatkan risiko atas peningkatan penyakit lebih parah. Tidak hanya itu, komorbiditas yang sudah ada sebelumnya terkait dengan diabetes seperti hipertensi, penyakit arteri koroner, dan penyakit ginjal kronis semakin memperburuk prognosis. Bahkan hipoglikemia dapat terjadi selama pengobatan diabetes dan berdampak negatif pada hasil klinis. Bagi Anda yang saat ini memiliki diabetes, Anda harus mengikuti tips penting ini agar tetap bugar:
1. Tetap berpegang pada diet seimbang
Cobalah untuk terus menjaga pola makan dan pastikan Anda memasukkan protein, lemak baik, dan vitamin ke dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda memiliki pasien diabetes, maka jauhi makanan yang tinggi karbohidrat, kalori, dan gula. Ini berarti Anda harus mempraktikkan makan sehat termasuk buah-buahan segar, sayuran dan kacang-kacangan. Anda wajib menghindari junk food, pedas, berminyak, olahan dan makanan dengan aditif.
2. Perencanaan makan yang tepat
Anda dapat merencanakan makanan Anda dengan bantuan ahli gizi. Cobalah untuk membuat daftar makanan yang harus Anda makan dan yang harus dihapus dari diet Anda. Anda harus membeli makanan atau camilan hanya setelah membaca label nutrisi. Hindari makanan yang tinggi garam dan kalori. Sertakan semangkuk salad atau sup untuk membantu Anda mengatasi resistensi insulin.
3. Jangan melewatkan pengobatan
Jika Anda memiliki diabetes atau resistensi insulin yang sudah ada sebelumnya dan sudah memiliki obat, gunakanlah dengan baik. Jangan mengobati sendiri sebelum berkonsultasi dengan dokter, karena dapat berisiko bagi Anda. Hindari berada di sekitar orang sakit dan ikuti protokol Covid secara ketat. Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan masker, menjaga jarak sosial dan membersihkan tangan dari waktu ke waktu. Anda harus memantau diabetes Anda dan tetap berhubungan dengan dokter Anda jika Anda melihat adanya fluktuasi kadar gula darah atau perubahan dalam tubuh.