·
Anda sebagai pasien diabetes tipe 1, tentunya tidak akan asing dengan aktivitas suntik insulin. Namun, perlu Anda ketahui pula, suntik insulin ini harus Anda lakukan dengan disiplin dan tepat waktu. Pada kebanyakan kasus, pasien diabetes tipe 1 gagal bertahan hidup lebih lama, karena mereka merasa bosan dengan aktivitas suntik insulin ini. Sebagiannya lagi, mereka tidak menyuntikkan insulin dengan benar, sehingga tidak memberikan efek yang maksimal untuk tubuhnya. Guna menghindari hal ini terjadi kepada Anda, berikut adalah beberapa dasar atau pedoman untuk menyuntikkan insulin yang disarankan oleh University College London Hospitals NHS Foundation Trust.
- Semua makanan dan camilan harus disesuaikan dengan insulin yang Anda butuhkan
- Suntik insulin setidaknya 15 menit sebelum makan
- Dosis insulin tergantung pada seberapa banyak karbohidrat yang Anda makan, kadar glukosa darah Anda dan berapa banyak insulin 'aktif' yang Anda miliki di dalam tubuh Anda
- Sebaiknya Anda mencoba untuk mengambil jeda setidaknya 1,5 - 2 jam antara waktu makan-makanan berat dan makanan ringan
- Cobalah untuk membatasi waktu makan menjadi sekitar 30 – 40 menit
- Insulin TIDAK diberikan untuk mencocokkan karbohidrat dalam perawatan 'hipo' (ketika Anda ingin menaikkan kadar glukosa darah) atau untuk makanan ringan tambahan yang dikhususkan untuk mencegah hipoglikemia selama olahraga
- Anda harus bisa menargetkan kadar glukosa antara 3,6-7mmol/L saat bangun dan sebelum makan, dan di bawah 9mmol/L 2-3 jam setelah makan
- Tempat yang direkomendasikan untuk suntikan insulin akan tergantung pada usia Anda – tempat termasuk perut bagian bawah (setidaknya 2cm dari pusar), paha (sepertiga bagian luar atas), bokong (bagian luar atas) dan lengan atas (bagian tengah) lengan atas, di belakang)
- Insulin diserap paling cepat ketika disuntikkan ke perut dan paling lambat di paha dan bagian bokong
- Suntikan harus ditempat yang berpola sedemikian rupa sehingga berjarak minimal 1 cm dari bekas suntikan sebelumnya.
- 11. Suntikan berulang ke tempat yang sama yang dilakukan dalam jangka panjang, menyebabkan gumpalan tempat suntikan yang disebut Lipohipertrofi.
- 12. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi dosis insulin yang Anda butuhkan sesuai dengan kondisi tubuh, usia dan aktivitas rutin Anda.