Apel adalah buah-buahan yang bergizi untuk semua orang dan juga boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes. Namun, untuk Anda yang memiliki diabetes, sangat penting untuk memantau kandungan makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein karena semua kandungan ini dapat memengaruhi gula darah Anda.
Apel juga merupakan buah yang mengandung polifenol, di mana senyawa nabati ini dikenal melindungi terhadap diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular. Polifenol juga memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah peningkatan gula darah yang cepat. Perlu Anda ketahui pula, sebagian besar kandungan gula yang ditemukan dalam apel adalah fruktosa, yang mana jenis gula ini memiliki efek rendah pada gula darah.
Apel dan resistensi insulin
Perlu diperhatikan lagi jenis diabetes yang mana yang sedang Anda alami saat ini apakah diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2
- Untuk diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau hormon yang mengirimkan gula dari darah ke sel-sel Anda.
- Sedangkan Dengan diabetes tipe 2, tubuh memproduksi insulin yang cukup, tetapi sel-sel tidak menggunakannya dengan benar. Ini disebut resistensi insulin.
Apel adalah makanan yang ramah diabetes karena polifenol yang ditemukan di kulit apel telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada peningkatan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin secara efektif. Ini membantu sel Anda menyerap gula dan mengubahnya menjadi energi. Jadi, makan apel secara teratur dapat mengurangi resistensi insulin, yang menyebabkan kadar gula darah lebih rendah.
Bisakah makan apel untuk mencegah diabetes?
Jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes, Anda harus melakukan apa yang Anda bisa untuk mencegahnya berkembang. Pada studi yang diterbitkan tahun 2013 silam, menemukan bahwa makan buah utuh secara teratur (khususnya apel, blueberry, dan anggur) secara rutin, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Apa kesamaan dari buah-buahan ini? Buah-buahan tersebut mengandung anthocyanin, sejenis flavonoid dengan sifat antioksidan.