Diabetes adalah kondisi kronis yang membutuhkan perawatan harian yang konsisten, yang membuatnya lebih sulit untuk dikendalikan daripada beberapa kondisi lainnya. Ketika kerusakan akibat diabetes terlalu membebani tubuh, itu bisa memperpendek umur. Memikirkan harapan hidup memang tidak nyaman. Namun, penting untuk diketahui bahwa kemajuan dalam perawatan diabetes dan bagaimana orang menjaga kesehatan mereka dapat membuat hidup panjang dengan diabetes masih sangat mungkin untuk didapat.
Harapan Hidup Dengan Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak membuat cukup insulin, hormon yang membantu membawa glukosa ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. 5 - 10% orang dengan diabetes merupakan diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 paling sering didiagnosis pada masa kanak-kanak atau remaja. Ini berarti bahwa pasien diabetes tipe 1 dapat menghabiskan sebagian besar hidup mereka dengan kondisi tersebut.
Rata-rata orang dengan diabetes tipe 1 memiliki umur yang lebih pendek daripada orang tanpa diabetes, tetapi kesenjangan harapan hidup semakin mengecil. Penelitian pada tahun 1970-an memperkirakan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 dapat berharap untuk hidup 27 tahun lebih sedikit, rata-rata, daripada orang tanpa penyakit. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini di Skotlandia melaporkan bahwa pria dengan diabetes tipe 1 diperkirakan kehilangan usia rata-rata 11 tahun dan wanita 13 tahun. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat juga melaporkan peningkatan yang signifikan dalam harapan hidup: Orang yang didiagnosis pada tahun 1970-an memiliki harapan hidup yang lebih lama dibandingkan dengan orang yang didiagnosis pada tahun 1950-an. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pengenalan penyakit yang lebih dini pada anak-anak dalam 50 tahun terakhir dan pengobatan yang lebih baik.
Harapan Hidup Dengan Diabetes Tipe 2
Pada diabetes tipe 2, tubuh memiliki cukup insulin, tetapi sel tidak menggunakannya dengan benar yang menyebabkan penumpukan glukosa darah. Sekitar 90% pasien diabetes merupakan pasien diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 lebih sering didiagnosis pada masa dewasa daripada masa kanak-kanak.
Menurut beberapa perkiraan, memiliki diabetes tipe 2 dapat mempersingkat hidup Anda sekitar 10 tahun. Tapi, sulit untuk menentukan angka pastinya. Seberapa sehat Anda dengan kondisi ini sangat bergantung pada berapa lama Anda mengalami diabetes, seberapa baik Anda mengelola kadar glukosa darah dari waktu ke waktu, dan apakah Anda memiliki kondisi kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Kondisi ini sangat meningkatkan risiko kematian pada pasien diabetes, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association.
Kemajuan dalam Perawatan Diabetes Untuk Memperpanjang Usia Pasien Diabetes
Peningkatan harapan hidup dengan diabetes dapat dilakukan dengan usaha yang benar, beruntungnya pengobatan dan manajemen diabetes terus meningkat dalam banyak hal termasuk:
- Obat yang lebih efektif termasuk insulin suntik, terapi insulin intensif (dengan pompa insulin), insulin inhalasi, dan obat oral untuk membantu mengatur insulin dan glukosa darah.
- Alat pemantauan glukosa darah yang lebih mudah digunakan termasuk perangkat lain yang tidak terlalu menyakitkan untuk pemantauan bekelanjutan.
- Lebih banyak dukungan untuk pengelolaan mandiri dari para profesional, seperti pendidik diabetes bersertifikat dan perawat yang berpengalaman dalam melatih pasien untuk mengelola diabetes secara efektif.
Cara Panjang Umur Dengan Diabetes
Kunci pertama untuk mengelola diabetes adalah untuk mengkonfirmasi diagnosis. Jika Anda mengetahui Anda memiliki diabetes, lakukan langkah-langkah ini untuk menjalani hidup yang paling sehat dan memungkinkan Anda untuk memiliki umur panjang:
- Mengatur kadar glukosa darah. Anda melakukan ini dengan memeriksa dan mencatat angka gula darah Anda, minum obat Anda secara konsisten, dan makan makanan yang sehat.
- Ketahui komplikasi dan kondisi yang menyertainya yang membuat Anda berisiko lebih. Lakukan apa yang Anda bisa untuk mencegah kondisi yang berpotensi mempengaruhi umur Anda. Ini termasuk penyakit jantung dan penyakit ginjal.
- Selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman dalam merawat pasien diabetes. Termasuk dokter perawatan diabetes, ahli endokrin, dokter mata, dan dokter gigi. Dengan melakukan semua ini akan dapat membantu Anda menghindari komplikasi diabetes.