Didiagnosis diabetes tipe 2 adalah proses yang menakutkan dan memengaruhi moral yang dapat menyebabkan gangguan parah pada hidup Anda. Penting untuk diingat bahwa diagnosis ini tidak menunjukkan kegagalan pribadi. Genetika juga memainkan peran kunci dalam mengembangkan diabetes. Jika Anda proaktif setelah didiagnosis, Anda dapat membuat hidup Anda lebih nyaman dan mencegah beberapa komplikasi kesehatan jangka panjang. Masih ada waktu untuk mengatasi penyakit ini. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Diabetes Tipe 2? Beradaptasi dengan tes glukosa darah, diet, obat-obatan dan olahraga tidak mudah. Sangat penting untuk membuat perubahan kecil pada gaya hidup Anda jika Anda ingin membentuk kebiasaan ini dalam jangka panjang. 1. Beradaptasi Sekarang Terbayar Nanti Melihat diabetes sebagai penyakit serius bukan tentang menyebabkan stres yang tidak perlu, ini tentang menyusun prioritas Anda. Mengabaikan penyakit ini tidak akan menyebabkan masalah jangka pendek yang signifikan, tetapi peningkatan kadar glukosa pada akhirnya merusak organ, pembuluh darah, dan sistem saraf Anda untuk jangka Panjang. Lebih baik untuk beradaptasi sekarang dengan kondisi Anda dan ini akan membantu Anda menjadi orang yang sehat untuk jangka panjang dan untuk terbebas dari komplikasi. 2. Ketahuilah Bahwa Diabetes Itu Progresif Pada saat Anda didiagnosis mengalami diabetes, Anda telah kehilangan hingga 50% atau lebih fungsi sel beta Anda. Sel-sel ini sering resisten terhadap insulin, sehingga mereka tidak dapat menggunakan insulin yang mereka buat secara efektif. Jika diabetes tidak diobati, fungsi sel beta akan terus menurun seiring waktu. Seiring perkembangan penyakit, glukosa darah akan lebih sulit diatur, yang mungkin membuat Anda perlu minum obat. Jika Anda rajin dengan manajemen glukosa darah Anda, Anda akan mempertahankan fungsi sel beta yang tersisa dan mencegah penyakit berkembang. 3. Makanan Akan Menjadi Obat Anda Dokter menyarankan agar Anda menurunkan karbohidrat dalam diet Anda, tetapi hal itu sering membingungkan pasien. Anda benar-benar perlu makan karbohidrat karena mereka adalah sumber energi utama Anda. Namun, Anda perlu mengonsumsi jenis karbohidrat yang tepat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari soda dan junk food. 4. Tes Glukosa Darah Secara Rutin Membuat luka kecil dengan jarum setiap hari bukanlah pengalaman yang bagus, tetapi jika Anda sering menguji gula darah saat didiagnosis diabetes tipe 2, Anda akan dapat mengenali polanya. Tes setelah aktivitas tertentu, seperti setelah makan atau berolahraga, untuk melihat faktor apa yang meningkatkan kadar glukosa darah Anda. Lihat bagaimana mereka membandingkan dengan aktivitas lainnya, seperti sebelum dan sesudah tidur, sarapan tepat waktu dan tidak dan aktivtas-aktivitas lainnya.