Pradiabetes adalah periode sebelum diabetes didiagnosis di mana kadar gula darah tinggi tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Untungnya, perkembangan dari prediabetes menjadi diabetes ini masih bisa dihindari apabila Anda melakukan tindakan pencegahan dengan cepat. Bahkan ada banyak tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko diabetes ketika Anda mengalami kondisi pradiabetes ini. Dari sekian banyak metode yang dapat Anda pilih, Anda dapat memulainya dengan mengikuti 7 cara mencegah diabetes secara alami berikut ini:
1. Mulai mengurangi karbohidrat dan gula
Kurangi gula dan karbohidrat dari makanan Anda. Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang mana keduanya ini dapat menyebabkan diabetes seiring dengan perjalanan waktu. Contoh karbohidrat olahan diantaranya adalah roti yang terbuat dari tepung terigu, kentang dan sebagainya. Untuk membatasi gula, Anda dapat mengurangi konsumsi teh manis, kopi manis, jus dan sebagainya yang mendapatkan tambahan gula. Untuk karbohidrat sendiri, Anda dapat mengonsumsi makanan yang menjadi sumber karbohidrat kompleks seperti sayuran, oatmeal dan kacang-kacangan.
2. Hindari atau berhenti rokok
Berhenti merokok jika Anda adalah pengguna tembakau saat ini. Merokok dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Berhenti merokok telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2 dari waktu ke waktu.
3. Memperhatikan porsi makanan Anda
Selain memperhatikan karbohidrat, Anda juga harus memperhatikan porsi makanan yang Anda makan dan juga apa saja yang Anda makan. Menghindari ukuran porsi besar dapat membantu menurunkan insulin dan kadar gula darah serta menurunkan risiko diabetes. Makan terlalu banyak pada satu waktu terbukti menyebabkan kadar gula darah dan insulin menjadi lebih tinggi pada orang yang berisiko diabetes.
4. Targetkan olah raga minimal 30 menit setiap hari
Cobalah untuk aktif secara sengaja untuk melakukan aktivitas dan berolahraga dengan berjalan-jalan, menari, angkat beban atau berenang selama 30 menit setiap hari atau minimum lima hari seminggu. Jika Anda tidak memiliki cukup waktu atau sangat sedikit aktivitas fisik atau kebanyakan hari-hari Anda hanya bisa duduk karena Anda harus bekerja, maka setidaknya Anda dapat berjalan kaki saat istirahat di kantor, naik turun menggunakan tangga sebagai pilihan daripada naik lift. Jika Anda berada di gedung tinggi dengan banyak lantai atau lebih dari 5 lantai, Anda dapat memilih untuk naik lift sampai lantai tertentu dan kemudian selanjutnya memilih tangga. Misal, Anda bekerja di ruangan yang berada di lantai 10, Anda dapat memulai dengan naik tangga dari lantai 1 hingga lantai 4. Selanjutnya Anda bisa naik lift. Begitu pula sebaliknya, jika Anda ingin turun, Anda bisa melakukan hal serupa.
5. Perbanyak minum air putih
Minum air putih sebagai pengganti minuman lain dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes. Berpegang teguh untuk hanya mengonsumsi air putih untuk sebagian besar waktu sepanjang hari akan membantu Anda menghindari minuman yang tinggi gula, mengandung pengawet, dan bahan yang tidak dibutuhkan lainnya.
6. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat
Tubuh yang mendapatkan banyak serat akan bermanfaat untuk kesehatan usus dan pengelolaan berat badan. Mengkonsumsi sumber serat yang baik setiap kali makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan kadar insulin, yang dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.
7. Obat herbal diabetes
Untuk Anda yang saat ini memiliki kadar gula tinggi, tapi belum didiagnosis memiliki diabetes, Anda dapat mengonsumsi obat herbal diabetes. Tapi, jangan asal mengonsumsi obat herbal, karena ada banyak obat herbal palsu yang beredar di pasaran. Anda dapat mengonsumsi obat herbal diabetes yang benar-benar terbuat dari bahan 100% herbal seperti obat herbal DMPhas. Dengan obat herbal seperti DMPhas ini, akan membantu Anda untuk terlepas dari konsumsi obat-obatan kimia untuk melakukan tindakan pencegahan diabetes maupun untuk proses perawatan diabetes. Obar herbal diabetes DMPhas, terbuat dari bahan yang 100% herbal dari ekstrak pare dan buncis yang diproduksi di Indonesia dan juga menggunakan bahan-bahan dari para petani Indonesia. DMPhas juga merupakan obat herbal yang sudah mendapatkan izin BPOM yang tentunya sudah aman untuk Anda konsumsi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com