Tetap aktif secara fisik adalah alat yang ampuh untuk menjaga/mengontrol diabetes yang Anda derita. Tetapi seperti halnya tindakan apa pun yang akan Anda lakukan, maka Anda harus memperhatikan keamanan terhadap tubuh Anda yang sedang mengalami masa rentan ketika terlalu banyak aktivitas, diam atau bahkan makan. Di sini, kami akan memberikan tips untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar bagi pendertia diabetes yang kami harap dapat membantu Anda dalam mengontrol diabetes.
1. Cek kondisi tubuh sebelum berolahraga
Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai atau mengubah rutinitas untuk menjaga kebugaran tubuh Anda. Ini sangat penting untuk dilakukan terlebih lagi apabila Anda mengalami kelebihan berat badan atau memiliki riwayat penyakit jantung, penyakit pembuluh darah perifer atau neuropati diabetes.
Rekomendasi saat ini termasuk pemeriksaan fisik lengkap dan mungkin tes stres olahraga untuk orang yang berusia 35 tahun atau lebih dan yang menderita diabetes selama lebih dari 10 tahun. Tes ini mengukur kinerja jantung dan tekanan darah Anda saat berjalan di atas treadmill selama sekitar 10 menit. Hasilnya dapat membantu menentukan cara teraman bagi Anda untuk meningkatkan aktivitas fisik.
2. Membagikan aktivitas Anda sepanjang minggu
Ketika berbicara tentang olahraga, memang belum ada pedoman pasti mengenai berapa waktu yang dibutuhkan dalam berolahraga dalam satu minggu. Maka dari itu, pada poin pertama dianjurkan untuk melakukan pengecekan kepada dokter terlebih dahulu. Setelah Anda mengetahui kelemahan Anda, mulailah untuk melakukan aktivitas yang variatif atau membagikan waktu aktivitas olahraga yang Anda jalani.
3. Atur waktu olahraga Anda dengan bijak
Berdasarkan beberapa saran pakar kesehatan, waktu terbaik untuk berolahraga adalah satu hingga tiga jam setelah makan, ketika kadar gula darah Anda cenderung lebih tinggi. Jika Anda menggunakan insulin, penting untuk menguji gula darah Anda sebelum berolahraga. Jika di bawah 100 mg/dL, makanlah sepotong buah atau makan sedikit untuk meningkatkannya dan membantu Anda menghindari hipoglikemia. Tes lagi 30 menit kemudian untuk melihat apakah kadar gula darah Anda stabil.
Bertindak bijaksana untuk memeriksa gula darah setelah melakukan latihan atau aktivitas yang sangat melelahkan. Jika Anda menggunakan insulin, risiko Anda terkena hipoglikemia mungkin paling tinggi enam hingga 12 jam setelah berolahraga. Para ahli juga memperingatkan untuk tidak berolahraga jika gula darah Anda terlalu tinggi (lebih dari 250).
4. Persiapan
Jika Anda mengalami masalah medis saat berolahraga (atau ketika melakukan aktivitas berat apa pun), penting bagi orang yang merawat Anda mengetahui bahwa Anda menderita diabetes. Anda perlu memiliki sesuatu yang Anda simpan jika sesuatu hal terjadi selama aktivitas tersebut. Seperi, Anda terlalu lelah saat berolahraga dan pingsan, jika tidak ada persiapan dan sesuatu yang menginformaskan kepada orang yang menolong Anda bahwa Anda memiliki diabetes, maka mereka akan memberikan sesuatu yang salah untuk merawat Anda pada P3K. Atau dokter memberikan obat yang salah karena minimnya informasi tentang Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com