Anda mungkin menganggap diabetes tipe 1 sebagai penyakit orang muda. Ini pernah dikenal sebagai diabetes remaja dan kebanyakan orang didiagnosis dengan diabetes tipe ini saat masih anak-anak atau remaja. Tetapi Sebagian pasien diabetes tipe 1 ini tidak terdiagnosis sampai mereka berusia lanjut bahkan pada usia 80 atau 90 tahun. Untuk melakukan perawatan ketika Anda mengalami diabetes tipe 1 di usia senja, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
1. Pendamping dalam rencana perawatan
Setiap orang yang mengalami diabetes membutuhkan seorang pendamping. Tentu saja, Anda bertanggung jawab untuk mewujudkan setiap rencana itu menjadi tindakan, tetapi Anda tidak harus memikirkannya sendiri. Anda harus memiliki seseorang disebelah Anda untuk membantu, termasuk dokter umum, ahli endokrinologi, ahli gizi atau ahli diet, dan pendidik diabetes untuk mengajari Anda cara hidup lebih baik dengan kondisi tersebut. Anda juga mungkin perlu menemui spesialis lain, seperti ahli penyakit kaki (untuk kaki dan tungkai bawah) atau dokter mata.
2. Pahami kemungkinan masalah yang akan Anda hadapi
Gula darah tinggi dapat memengaruhi organ dan jaringan di seluruh tubuh Anda. Bahkan jika Anda mengontrol diabetes dengan baik, masalah masih dapat terjadi perlahan seiring waktu. Periksakan mereka secara teratur dan perhatikan tanda-tanda peringatan seperti kesemutan, mati rasa, atau bengkak di tangan dan kaki Anda, penglihatan kabur atau ganda, atau luka yang tidak kunjung sembuh. Jika Anda menangkap dan menangani hal-hal semacam ini lebih awal, Anda dapat memperlambat atau bahkan menghentikan potensi masalah yang lebih serius.
3. Jaga pola makan Anda dengan baik
Daripada makan tiga kali sehari seperti biasa, Anda mungkin perlu makan sedikit makanan sepanjang hari. Bicarakan dengan ahli kesehatan Anda tentang pilihan terbaik untuk menjaga gula darah Anda tetap stabil.
4. Teliti dalam memilih olahraga
Aktivitas fisik secara teratur akan membuahkan hasil yang baik untuk Anda. Ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan, menjaga kadar gula darah yang sehat, dan menurunkan tekanan darah Anda. Ini juga dapat membantu melindungi Anda dari masalah dengan mata atau ginjal Anda. Penting untuk tetap memperhatikan kadar gula darah Anda sebelum, selama dan setelah berolahraga, karena olahraga dapat menaikkan atau menurunkan kadar gula darah Anda dan bahkan dapat memicu hipoglikemia. Pahami bagaimana olahraga dapat memengaruhi gula darah Anda, dan makan atau minum obat sesuai kebutuhan.
Ilustrasi (c) Unsplash.com